Batu sintetik tetapi digemari dan malah jadi trend di luar negeri.
Aneh tapi nyata memang, jika di Indonesia, batu natural yang asli dari alam banyak diburu dan diagung-agungkan oleh para pecinta batu, maka lain halnya dengan yang terjadi di luar negeri. Trend di luar negeri saat ini sedang beralih dari batu natural ke batu sintetik. Tujuannya, tidak lain dan tidak bukan adalah ingin mengurangi dampak lingkungan akibat penambangan batu alam secara liar.
Contohnya adalah batu byron yang menyerupai batu zamrud. Warna dan kejernihan sangat bagus, juga tahan noda dan gesekan. Batu ini juga harganya lebih terjangkau.Batu-batu sintetik lainnya sangat dikenal oleh para pecinta batu permata, batu permata jenis ini adalah type dari permata Sintetis, artinya dibuat dilaboratorium bukan terbentuk secara alami. Biasanya batu permata ini terbuat dari batu asli kemudian dipanaskan hingga mencair kemudian dibekukan.Bahan material penyusunnya sama antara yang natural dengan yang Sintetis, sehingga bila diuji dengan alat elektronik tidak bisa dibedakan, hanya serat seratnya yang membedakan.
Batu sintetis akan terlihat lebih jernih warnanya dan merata, Jika dilihat dengan alat pembesar akan terlihat adanya gas buble atau gelembung gas. Walaupun bahan dasar penyusunnya sama , batu sintetis harganya lebih murah daripada yang Natural.
Karena sintetis harganya lebih murah dari yang Natural maka sebelum Anda membeli perlu dikenali batu yang Anda beli apakah Natural atau Sintetis.
Berikut ini Bahan Material dan sering di sebut batu sintetis YANG BEREDAR DI PASARAN :
1. Terbuat dari batu asli kemudian dipanaskan hingga mencair kemudian dibekukan. Ini yang disebut dan dimaksud dari batu sintetis sebenarnya
2. Terbuat dari Obsidian (Natural Glass) -- Seharusnya lebih terkenal dengan nama sintetis obsidian.l
3. Terbuat dari Obsidian Leburan - Bahannya dominan natural obsidian, dan dicampur beberapa kimia tertentu agar menghasilkan warna atau mutu tertentu - Seharusnya lebih terken
al dengan Nama Obsidian Sintesis.
4. Terbuat dari Kaca Beling, botol, limbah kaca - dominan full kaca beling dengan pewarnaan biru (resin) - Seharusnya ini dinamakan Imitasinya, dulunya lebih terkenal dengan nama BATU MASAKAN, KARENA DIPANASKAN dan DICAIRKAN DENGAN API. dibuat untuk industri perhiasan masal untuk fashion, yang akhirnya dijadikan hiasan batu cintin imitasi. Bentuknya berupa cetakan2.. tapi ada juga bahan kaca beling yang bisa digosok langsung sebagan perhiasan jari.
Berikut batu sintetik yang sedang nge- trend saat ini dan contoh nama-nama batu asli serta padanan sintetisnya (di sebelah kanan) :
1. Natural Sapphire >> King Sapphire
2. Natural Ruby >> Merah Siam, American Star
3. Natural Emerald >> Green Emerald
4. Natural Diamond >> Cubic Zirconia, Moissanite.
Demikian, pembahasan kali ini tentang trend batu sintetis. Mudah-mudahan penambangan batu alam tidak sampai merusak lingkungan dan keseimbangan alam. Sehingga bagi para pecinta batu di masa depan, tetap bisa menikmati anugerah Allah Swt yang diberikan kepada keindahan sebuah batu, apapun bentuknya baik natural maupun sintetis. آمِيّنْ ...آمِيّنْ ... يَآرَبَّ الْعَلَمِيّنْ ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar