Modus : batu opal afrika dijual sebagai kalimaya banten.
Batu kalimaya adalah termasuk dalam salah satu jenis batu opal, cirinya adalah bilamana terkena cahaya maka dia akan mengeluarkan pendaran cahaya yang berbentuk seperti pelangi.
Selain di Indonesia, batu kalimaya atau opal juga banyak dihasilkan di luar negeri, seperti di daerah-daerah afrika, australia dan meksiko. Kalau di Indonesia, batu kalimaya banyak terdapat di wilayah banten (khususnya di rangkasbitung dan lebak).
Karena kelangkaannya, batu kalimaya banten memiliki harga yang sangat tinggi. Sehingga banyak pedagang yang memanfaatkan peluang ini dengan cara menjual kalimaya (opal) dari negara lain (contohnya kalimaya afrika,yang lebih murah tentunya) kemudian dijual sebagai kalimaya banten demi keuntungan yang sebesar-besarnya.
Lalu bagaimana cara membedakan kalimaya non banten atau sintetis dengan kalimaya banten yang sebenarnya ?
Pertama kali yang harus kita lakukan adalah melihat warna batu kalimaya yang ditawarkan kepada kita. Kalimaya yang asli cenderung berwarna putih dan bersinar. Batu kalimaya memang memancarkan berbagai macam warna dari dalam batu, tetapi warna tersebut TIDAKlah MENCOLOK. Berbeda dengan batu Kalimaya tiruan, warnanya memang putih, tetapi dalam batu cenderung GELAP dan WARNA yang dipancarkan dari dalam juga lebih MENCOLOK.
Cara yang kedua adalah dengan mengecek SERAT pada batu kalimaya. Bila Anda memiliki senter di rumah, akan lebih mudah mengecek adanya serat pada batu kalimaya. Batu kalimaya asli umumnya memiliki serat yang terbentuk secara alami. Berbeda dengan batu kalimaya SINTETIS yang dibuat oleh mesin, memang ia tampak begitu BENING, HALUS, dan TANPA SERAT. Namun itu justru perlu Anda waspadai keaslian batu kalimaya yang tanpa serat di dalamnya.
Kemudian bagaimanakah cara membedakan kalimaya banten dan kalimaya afrika?
Kalimaya banten apabila diberi sinar, maka akan memendarkan warna yang khas yakni warna pelangi. Hal ini tidak terjadi pada opal/kalimaya afrika.
Kemudian, Kalimaya banten warna putihnya terlihat mantap, sedangkan kalimaya afrika cenderung putih seperti susu. Disamping itu, untuk jenis kalimaya afrika ini juga ada yang berwarna merah maroon. (Lihat contoh pada gambar dibawah ini)
Sehingga pastikan bahwa batu yang anda pilih memang benar-benar batu kalimaya banten, bukan kalimaya dari luar, apalagi kalimaya sintetis atau imitasi.
Demikianlah blog kita kali ini yang membahas tentang kalimaya dan upaya pemalsuan dan pengelabuannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Hindari kemusyrikan, Nikmati keindahannya, Ingatlah PenciptaNya. Salam batu
Wallahualam bis showab.