Jumat, 30 Januari 2015

Bagaimana membedakan batu akik asli atau sintetis?

1. Kristal / kaca ataupun perhiasan plastik itu bening, sedangkan batu alami kebanyakannya mengandung serat-serat di dalamnya. Sebagian orang awam mengira batu asli itu pecah, tapi sebenarnya hanya serat-serat alami batu. Ada pula batu yang dianggap palsu dikarenakan tidak berserat dengan kasat mata. Jika demikian, gunakan saja lupe untuk memperbesar lebih dari 3x pembesaran untuk melihat seratnya, Namun jarang sekali ditemukan batu permata alam yang bersih tanpa serat. Untuk sejenis batu akik cara membedakannya adalah dengan melihat warna batunya yang tidak begitu rapi.

Lihat serat didalamnya dengan menerawang. Jika asli, serat dalam batu terlihat seperti retak-retak dan motif alami karena jarang sekali kita jumpai batu mulia akik dengan mulus tanpa serat. Anda pasti bisa membedakannya buatan alam dan manusia (serat dalam batu)

2. Coba tempelkan batu perhiasan atau permata itu ke pipi Anda. Apakah terasa dingin? Kalau terasa dingin ini bisa merupakan satu ciri bahwa permata Anda itu asli. Jika cepat menghangat bagaimana? Setiap benda yang kita pegang pasti akan berubah hangat karena hantaran suhu badan kita. Untuk batu akik, jika kita pegang akan lama hangat bahkan selalu terasa dingin dan akan cepat mendingin. Jika ditempelkan di pipi terasa dingin.

3. Berat. Coba bandingkanlah permata asli dan tiruan, pasti permata asli lebih berat dari permata palsu.

4. Untuk batu batu seperti kelulut terlihat bawahnya seperti berlubang lubang kasar tidak mengkilap hal ini dikarenakan bagian bawahnya tidak digosok sehingga tidak terlihat kilapannya dan kemulusannya. Jadi bukan berarti batu itu adalah batu palsu.

5. Cara lain cobalah diteteskan dengan air di atas batu. Jika menetap, itu merupakan ciri batu alami.

6. Untuk membedakan prosesan plastik bisa diketok-ketokan pada gigi. Jika berbunyi dipastikan bukan plastik. Atau bisa pula  dites dengan dibakar. Jika disulut dengan api putung rokok atau dibakar dengan korek api, maka tidak akan ada perubahan warna gosong atau titik meleleh pada batu.

Setelah lama dibakar atau disulut pasti akan menghasilkan cairan minyak berwarna cokelat. Jjika asli, ketika diusap maka cairan tersebut akan hilang dan tidak berbekas atau menempel kuat dibatu. Jika palsu, meski diolesi air atau minyak untuk menghikangkan, bekasnya tidak akan hilang.

Meski dibakar batu akan panas dan kembali cepat mendingin, beda dengan kimia plastik atau kaca buatan, yang akan cukup lama menyimpan hangat atau panas.

7. Batu akik jika diadukan dengan batu alam atau batu akik asli lain akan menimbulkan percikan api. Namun sangat disayangkan yang namanya batu pasti tingkat kekerasannya beragam, apalagi jika sudah dibentuk dan diadukan dengan kukuatan yang besar, pasti batu akan pecah juga. Namun, batu akik tidak akan pecah dengan mudah, hanya saja pasti saja akan tertinggal goresan.

8. Untuk mutiara, coba Anda korek dengan sesuatu yang tajam mutiara tersebut kemudian dilap dengan kain. Jika masih mengkilap, berarti mutiara asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar