Jumat, 30 Januari 2015

Cara membedakan batu akik asli dan palsu

Batu akik memiliki unsur dingin, oleh karenanya jika ditempelkan ke kulit maka akan terasa dingin dan terasa sejuk.Tidak rusak, meleleh atau berubah tekstur jika disulut dengan bara api atau dibakar.

Jika dibakar batu akan terasa panas, namun akan langsung dingin kembali dalam hitungan detik. Ini adalah sifat khas batu akik yang memiliki unsur dingin sesaat setelah dipanaskan.

Batu mulia atau batu cincin yang asli kondisinya tak dapat 100% mulus. Akan ada selalu ada kekurangannya baik dari segi tekstur luar maupun didalamnya, misalnya seperti tampak ada retakan atau berserat. Berbeda dengan batu sintetis (buatan) yang terlebih jauh lebih sempurna, tanpa serat sehingga tampak lebih halus dan jauh lebih bening seperti kaca.

Batu akik (gemstone) lebih keras sehingga tidak akan lecet apabila digoreskan ke kaca. Justru sebaliknya, kaca yang akan tergores.

Batu mulia yang harganya mahal biasanya memiliki sertifikat yang berisikan nama batu, nomer identitas batu, warna, berat, bentuk, dimensi dan cap resmi dari perusahaan yang mengeluarkan batu tersebut.

Beberapa jenis batu akik (batu mulia)Adapun ilmu yang mempelajari pertama atau batu mulia dinamakan gemologi, sedangkan orang yang mendalami ilmu ini disebut sebagai gemolog.

Jika saat ini kebetulan Anda memang tengah mencari batu-batu permata berkelas dengan harga yang mahal, disarankan untuk berkonsultasi atau menggunakan jasa gemolog untuk memastikan keaslian serta kualitas dari batu permata yang akan dibeli agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar